Fakta Persahabatan

Seorang sahabat sejati adalah seseorang yang menganggap bahwa anda adalah sebutir telur yang bagus walaupun ia tahu bahwa anda sedikit retak. Seorang sahabat tertawa bersama, sahabat-sahabat tidak merasa tertekan untuk mengisi setiap keheningan dengan obrolan sepele. Mereka merasa nyaman hanya dengan saling menemani. Seorang sahabat bisa saling menelepon di setiap waktu siang atau malam hari. Seorang sahabat ikut terluka ketika sahabatnya terluka.

Sahabat adalah orang yang menanyakan kabar kita dan kemudian menunggu untuk mendengar jawabannya. Sahabat terbaikku dalah seseorang yang menunjukkan hal yang terbaik dalam diriku.

Ada teman yang mendatangkan kecelakaan tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara.

Seorang sahabat seperti daun semanggi berhelai empat –sulit ditemukan dan beruntung untuk dimiliki. Seorang sahabat adalah seseorang yang memandang dan akan terus menikmati pemandangan itu. Persahabatan tidak mengharapkan sesuatu selain yang terbaik satu sama lain.

Apakah persahabatan itu?

Persahabatan adalah kasih sayang terhadap seseorang yang timbul dari saling menghargai dan perbuatan baik, menghargai berarti menghormati opini-opini orang lain. Persahabatan bukanlah pekerjaan paruh waktu. Mereka ada untuk kita selama 24 jam dan 7 hari dalam sepekan, menghibur hati ketika kita murung, tertawa bersama kita ketika mereka tahu kita bisa tertawa gembira dan berdiri bersama kita ketika orang lain pergi. Ia berlangsung untuk waktu yang lama, tidak egois dan diatas segalanya persahabatan itu nyata.

Apa yang dimiliki seorang sahabat?

Sahabat memiliki pemilihan waktu yang tepat, dia selalu muncul pada waktu yang tepat. Seorang sahabat memiliki pundak yang lebar, ukurannya sangat pas untuk bersandar menangis dan berdampingan. Seorang sahabat memiliki kenangan yang selektif, dia mengingat kebaikan anda dan melupakan kegagalan-kegagalan anda. Seorang sahabat memiliki kosakata yang terbatas, dia tidak tahu kata-kata yang mengecilkan hati. Sahabat memiliki lengan yang panjang, dia bisa meraih dan mengangkat anda tidak peduli seberapa jauh anda terjatuh. Sahabat memiliki pandangan yang sempurna, dia bisa melihat sisi terbaik anda bahkan ketika anda tidak menunjukkannya. Sahabat memiliki pendengaran yang baik, dia mendengar kasih di balik kata-kata anda. Sahabat memiliki daya tahan yang hebat, dia selalu menempuh segalanya demi diri anda. Sahabat memiliki kekuatan yang luar biasa, tidak ada beban yang terlalu berat baginya. Sahabat memiliki hati yang besar, dia tidak pernah kehabisan kasih.

Kapankah terjalin persahabatan?

Seorang sahabat sejati adalah sahabat untuk selamanya. Seorang sahabat mengasihi setiap saat. Ketika awan gelap datang seorang sahabat tidak lari. Ketika anda tenggelam dalam banjir kesusahan, seorang sahabat tidak berenang meninggalkan anda. Ketika sesuatu terlalu sulit untuk dihadapi, seorang sahabat turun tangan dan menghadapinya bersama anda. Ketika angin perubahan berhembus, seorang sahabat membantu anda berdiri di tengah-tengahnya. Ketika anda berada dalam suasana hati yang panas, seorang sahabat muncul tepat pada waktunya untuk membantu mendinginkan segalanya. Ketika segalanya menjadi sedikit sulit, seorang sahabat tidak membiarkan diri anda terlibat dalam kesulitan. Ketika anda memerlukan sebuah pelukan yang hangat, seorang sahabat tidak memberikan pundak yang dingin. Ketika anda berbuat kesalahan, seorang sahabat tidak mudah marah. Ketika anda merasa berada dalam kabut, seorang sahabat akan membantu anda melihat dengan lebih jelas. Ketika dunia terasa dingin dan suram, seorang sahabat akan datang menjadi matahari bagi diri anda. Seorang sahabat sejati adalah seseorang yang datang ketika seluruh dunia meninggalkan diri anda. 

Apa saja yang dapat menghancurkan persahabatan?

Beberapa hal yang tak diinginkan bisa saja terjadi dalam persahabatan. Rasa takut kehilangan, bahkan persaingan antarsahabat, tak ayal bisa membuat persahabatan menjadi tidak sehat. Maka, untuk memelihara agar persahabatan Anda tetap sehat, cari tahu beberapa hal negatif yang dapat mengacaukan hubungan persahabatan.

1.Kecemburuan.  Sebenarnya sifat ini sangat normal dialami semua orang. Mungkin saja Anda cemburu terhadap sahabat Anda yang punya pekerjaan lebih baik, atau memiliki kekasih yang hebat. Namun, ketika rasa cemburu berubah menjadi iri hati, berarti persahabatan mulai berjalan ke arah yang kurang baik. Maka lepaskanlah rasa iri hati, dan cobalah untuk ikut berbahagia atas segala hal yang baik yang diterimanya. Ketika Anda bisa melakukan ini, maka hal-hal positif akan Anda alami dan menjadi tanda bahwa Anda adalah orang hebat yang bisa mempertahankan persahabatan.

2.Sinis.  Meskipun kejujuran adalah hal yang penting dalam persahabatan, namun jika komunikasi datang dengan cara yang sinis, meremehkan, atau bahkan menyakitkan, maka ada hal yang tidak beres dalam persahabatan. Berkomunikasilah satu sama lain dengan jujur dan terbuka, serta dengan saling menghormati. Jika Anda mendapati teman Anda secara konsisten terus "menyerang" Anda dengan komentar-komentar yang menjatuhkan Anda, ada kemungkinan ia merasa tak nyaman dengan Anda atau dengan dirinya sendiri. Memojokkan Anda membuat dirinya merasa lebih baik.

3.Egois. Akan ada saatnya, Anda membutuhkan teman Anda sekadar untuk bercerita ataupun meminta bantuannya. Namun, jika persahabatan Anda selalu berputar di sekitar kehidupan teman Anda dan kebutuhannya, artinya ia hanya memedulikan apa yang terjadi pada dirinya. Seharusnya persahabatan harus saling memberi dan menerima.

4.Selalu negative thinking. Berpikirlah ulang jika dasar persahabatan Anda adalah karena kesamaan nasib, misalnya karena merasa benci dengan pekerjaan atau perusahaan. Atau punya kesamaan dalam hal-hal negatif, misalnya gemar membicarakan orang lain. Hal ini tidak akan berjalan dengan baik, dan bukan merupakan landasan yang baik untuk persahabatan Anda. Persahabatan harus memiliki kekuatan positif di dalamnya.

5.Selalu menghakimi.  Penghakiman dalam persahabatan bisa menggerogoti persahabatan, kepercayaan diri, sekaligus kepercayaan Anda kepada sahabat. Sahabat Anda harus bisa menerima keputusan, pandangan, atau kebutuhan Anda, dan tidak boleh memaksakan pandangan dan persepsi mereka sebagai yang paling benar. Sahabat yang baik harus membiarkan diri Anda jujur pada diri sendiri.